ü
Teori hirarki kebutuhan maslow
Seperti yang kita pahami bersama bahwa
setiap orang memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda.Maslow (1970) telah
menyusun kebutuhan-kebutuhan manusia dalam lima tingkat yang akan dicapai
sebagai berikut:
– Kebutuhan Fisiologi
Merupakan kebutuhan tingkat pertama yang paling rendah dan harus
dipenuhi dan dipuaskan sebelum mencapai kebutuhan pada tingkat yang lebih
tinggi.Kebutuhan ini terdiri dari makan,minum,pernapasan dan lain-lain yang
bersifat biologis.
– Kebutuhan Keamanan
Yang termasuk kebutuhan keamannan adalah kestabilan,
ketergantungan, perlindungan, bebas dari rasa takut dan ancaman.
– Kebutuhan Sosial
Yaitu kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, pada saat ini
individu akan sangat merasa kesepian dan terisolasi dari pergaulan.
– Kebutuhan Harga Diri
Kebutuhan harga diri dapat dibagi menjadi dua katagori. Pertama
adalah kebutuhan terhadap kekuasaan, berpretasi, pemenuhan diri, kekuatan, dan
kemampuan untuk memberi keyakinan serta kebebasan. Kedua adalah kebutuhan akan
nama baik, status, keberhasilan, pengakuan, perhatian, penghargaan.
– Kebutuhan Aktualisasi Diri
Masing-masing orang ingin mewujudkan diri sebagai seorang yang
mempunyai kemampuan yang unik. Kebutuhan ini hanya ada setelah empat kebutuhan
sebelumnya dicapai secara memuaskan. Pada dasarnya bertujuan untuk membuat
seluruh potensi yang ada dalam diri seseorang sebagai suatu wujud nyata yaitu
dalam bentuk usaha aktualisasi diri.
ü Kebutuhan yang Relevan dengan
Perilaku dalam Organisasi
Kebutuhan merupakan fundamen yang
mendasari perilaku pegawai. Karena tidak mungkin memahami perilaku tanpa
mengerti kebutuhannya.
Abraham Maslow (Mangkunegara, 2005)
mengemukakan bahwa hierarki kebutuhan manusia adalah sebagai berikut:
– Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum,
perlindungan fisik, bernapas, seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan
tingkat terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar.
– Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup.
– Kebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai.
– Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain.
– Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, gagasan dan kritik terhadap sesuatu
– Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup.
– Kebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai.
– Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain.
– Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, gagasan dan kritik terhadap sesuatu
Kesimpulan : Jadi
menurut saya dari materi yang sudah dijelaskan diatas bahwa kebutuhan adalah
suatu fundamen yang mendasari perilaku pegawai, karena pegawai adalah sesuatu
hal yang harus atau wajib terpenuhi untuk berlangsungnya kehidupan. Dan seperti
yang kita ketahui bahwa setiap orang memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda
begitu juga yang terdapat dalam teori hirarki Maslow yang telah menyusun
kebutuhan-kebutuhan manusia dalam lima tingkat yaitu Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan
Keamanan, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Harga Diri, dan Kebutuhan Aktualisasi
Diri.
Daftar
pustaka :
Leavitt, J.H., 1992 Psikologi Manajemen.
Jakarta: Penerbit Erlangga
http://belajarpsikologi.com/teori-hierarki-kebutuhan-maslow/
http://belajarpsikologi.com/teori-hierarki-kebutuhan-maslow/
Edward Hoffman. 1988. A Biography of Abraham Maslow. Los
Angeles: Jeremy P. Tarcher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar