Kamis, 08 Januari 2015

Publikasi Online

Publikasi
Secara terminologi, publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan,  Ton kertapati menjelaskan dalam bukunya dasar –dasar publisistik dalam perkembangannya di Indonesia menjadi ilmu komunikasi bahwa istilah publisistik berasal dari kata kerja bahasa latin publicare yang berarti mengumumkan. Dari pengertian di atas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa publikasi itu sendiri ialah suatu penyampaian dari suatu pesan atau informasi yang diterbitkan baik melalu media cetak atau elektronik, publikasi itu sendiri banyak manfaatnya bagi kita apalagi di dewasa ini dengan semakin majunya dunia teknologi dunia informasi pun bertumbuh dengan pesat misalnya media jejaring sosial yang lagi marak-maraknya digunakan sebagai media publikasi baik itu informasi formal, non formal atau untuk hanya sekedar memasarkan produk-produk.

Online
Pengertian dari online itu sendiri adalah terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online ini juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain, biasanya melalui modem. Dari pengertian di atas penulis menari kesimpulan bahwa online adalah keadaan dimana komputer terhubung dengan internet baik melalui modem, wi fi atau lan dan baik sedang digunakan atau tidak oleh pengguna komputer tersebut.

Publikasi Online
Jadi dari pengertian yang diatas publikasi online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk online atau diterbitkan atau di umumkan dalam dunia internet melalui media elektronik baik melalui komputer, laptop atau apa saja yang dapat terhubung dalam dunia online. Atau secara singkatnya publikasi online merupakan situs yang ditujukan untuk mempublikasikan dan media promosi produk secara online.

Mempublikasikan adalah membuat konten yang diperuntukkan bagi publik atau umum. Sementara penggunaan yang lebih spesifik dapat bervariasi dimasing-masing negara, biasanya diterapkan untuk teks, gambar, atau konten audio visual lainnya di media apapun, termasuk kertas (seperti surat kabar, majalah, katalog, dll) atau bentuk penerbitan elektronik seperti situs, buku elektronik, CD, dan MP3. Kata publikasi berarti tindakan penerbitan, dan juga mengacu pada setiap salinan.

"Publikasi" adalah sebuah istilah teknis dalam konteks hukum dan utama dalam hukum hak cipta. Seorang penulis umumnya adalah pemilik awal dari suatu hak cipta bagi pekerjaannya. Suatu hak cipta diberikan bagi penulis atas karyanya, dimana hal itu merupakan hak ekslusif yang diberikan untuk mempublikasikan hasil karyanya.
Publikasi online sangat bermanfaat bagi setiap orang apalagi di jaman yang serba canggih seperti sekarang ini. Banyak hal diumumkan melalui internet seperti berjualan, memberi info produk baru atau produk bekas yang masih ingin dijual. Bagi perusahaan yang memasarkan barangnya melalui publikasi online, tentu sangat mengirit biaya. Perusahaan hanya perlu menyiapkan design semenarik mungkin agar banyak orang yang tertarik untuk mencari tau keunggulan atau kelemahan dari produk tersebut. Publikasi online ini sangat berguna untuk memberi informasi kepada masyakarat yang ingin membeli produk, bahkan bisa dipesan secara online.

Fenomena-Fenomena Plagiat
Plagiat atau plagiarism internet adalah penciplakan atau penggunaan semua karya yang di dapati melalui halaman di internet, menjadikan ide orang lain sebagai hak sendiri tanpa sebarang kredit diberikan kepada penulis asal dan karya asal. Kata ‘plagiat’ itu sendiri berasal dari perkataan bahasa inggris yakni ‘plagiarism’yang terhasil dari pada perkataan latin, ‘plagiarius’, dan perkataan Greek ‘plagion’. Kata ‘plagion’ ini membawa maksud menculik atau mencuri sesuatu atau seseorang. Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, plagiat adalah tidakan mengambil atau pemgambilan karangan orang lain dan disiarkan sebagai karangan sendiri. Di dunia sastra istilah plagiat sudah lama dikenal dan merupakan suatu pelanggaran.

Di dunia maya plagiat sudah sering terjadi, mengapa demikian?hal ini disebabkan karena di dunia maya adalah dunia yang bebas. Maksudnya orang bisa mengakses apa aja saja yang ada di dunia maya. Hal seperti ini banyak disebut juga copy paste dalam dunia maya. Tindakan meng copy-paste ini sudah menjadi hal yang biasa di dunia maya. Hal inilah yang membuat plagiat menjadi satu bagian dari cybercrime. Plagiat di Internet. Terlalu banyak aktivitas plagiat yang boleh dilakukan menerusi Internet. Antara aktivitas plagiat ini kebiasaanya melibatkan teks, perisian komputer, animasi – tidak kira dalam bentuk video, audio, grafik dan sebagainya. Terdapat juga aktivitas plagiat di mana teks daripada artikel, buku, blog, wikipedia dan jurnal ditiru. Beribu-ribu hasil carian seperti artikel, data dan gambar boleh didapati dengan hanya menaip kata kunci dan melakukan satu carian yang mudah. Hasil carian diperoleh dalam masa beberapa saat sahaja. Hasil carian kemudiannya boleh di salin tampel (copy-paste), di muat turun ke dalam komputer sendiri malahan ada yang sanggup bertindak lebih jauh lagi atau dengan membayar bagi mendapatkan salinan karya tersebut. Plagiat merupakan suatu tindakan yang melanggar hak cipta, seperti yang telah dipaparkan dalam undang-undang no 19 tahun 2002.

Sumber:


Tabel Kinerja

NO
NAMA
NPM
KINERJA
LINK
1
Dwi Prihatiningsih
12513690
mencari materi tentang pengertian publikasi
http://prihatiningsihdwi.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIV-Kelompok4-publikasi-online.html
2
Febriko
13513372
mencari materi tentang pengertian online
http://febriko7.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIV-Kelompok4-publikasi-online.html
3
Meilita Yuniar
15513415
mencari materi tentang pengertian publikasi online
http://meilitayuniar.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIV-Kelompok4-publikasi-online.html
4
Ribka Kaminlopa.R
17513584
mencari materi tentang fenomena-fenomena plagiat
http://ribkakamin.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIV-Kelompok4-publikasi-online.html
5
Sabet Mariani.S
18513172
mencari materi tentang arti kata mempublikasikan
http://elisabetmarianiss.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIV-Kelompok4-publikasi-online.html
6
Uzlah Aulia
19513073
Mencari manfaat publikasi online dan mengedit 
http://uzlahaulia.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIV-Kelompok4-publikasi-online.html

Rabu, 07 Januari 2015

Polarisasi Dalam Internet - Polarisasi Kelompok

Apakah itu polarisasi kelompok?
polarisasi adalah:
1 perbuatan atau proses penyinaran
2 magnetisasi                    
3 pembagian atas dua bagian (kelompok orang yang berkepentingan dan sebagainya) yang berlawanan

Polarisasi kelompok adalah gejala mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu. Polarisasi Kelompok adalah intensifikasi dari suatu pre-existing awal kelompok pilihan ( Baron et al. 1992 : 73). Efek polarisasi menyinggung pada rata-rata scoreindividu sebelum dan setelah diskusi kelompok. Anggota kelompok paling ekstrim, mungkin sekali , sudah menjadi lebih moderat setelah diskusi itu. Tetapi pada rata-rata pertimbangan atau pilihan sudah menjadi yang lebih ekstrim.
 *Penyebab:
– perbandingan sosial : menilai pendapat dan kemampuan seseorang dengan cara membandingkannya dengan pendapat dan kemampuan orang lain
– diskusi kelompok : memunculkan ide-ide yang sama
- tidak ada prasangka.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok yaitu anggota-anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai dua tujuan:
a.   melaksanakan tugas kelompok,
b.   memelihara moral anggota-anggotanya.

Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok-disebut prestasi (performance)
tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation). Jadi, bila kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi (misalnya kelompok belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya dalam kegiatan kelompok.
*Faktor situasional karakteristik kelompok :
·         ukuran kelompok.
·         jaringan komunikasi.
·         kohesi kelompok.
·         kepemimpinan
·         Faktor personal karakteristik kelompok
*Kebutuhan interpersonal:
-      ingin masuk menjadi bagian kelompok (inclusion)
-      ingin mengendalikan orang lain dalam tatanan hierakis (control)
-      ingin memperoleh keakraban emosional dari anggota kelompok yang lain

polarisasi kelompok terdapat Gejala yang dimaksud adalah pengumpulan suara yang dipaksa karena situasi, contoh :Dalam suatu kelompok yang berjumlah 70 anggota diadakan musyawarah untuk memilih keputusan, ada lima orang tidak setuju dengan keputusan bersama, namuk karena 65 orang anggota setuju dengan keputusan tersebut, setelah didiskusikan kembali lima orang tersebut ikut setuju dalam mengambul keputusan yang telah disepakati.
Kelompok ini misalnya adalah keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan. Dalam komunikasi kelompok, juga melibatkan komunikasi antarpribadi. Karena itu kebanyakan teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok


Sumber:


Tabel Kinerja

NO
NAMA
NPM
KINERJA
LINK
1
Dwi Prihatiningsih
12513690
mencari materi tentang pengertian polarisasi kelompok
http://prihatiningsihdwi.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIII-Kelompok4-polarisasi-dalam-internet-polarisasi-kelompok.html
2
Febriko
13513372
mencari materi tentang penyebab polarisasi
http://febriko7.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIII-Kelompok4-polarisasi-dalam-internet-polarisasi-kelompok.html

3
Meilita Yuniar
15513415
mencari materi tentang faktor situasional
http://meilitayuniar.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIII-Kelompok4-Polarisasi-dalam-internet-polarisasi-kelompok.html

4
Ribka Kaminlopa.R
17513584
mencari materi tentang arti polarisasi
http://ribkakamin.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIII-Kelompok4-polarisasi-dalam-internet-polarisasi-kelompok.html

5
Sabet Mariani.S
18513172
mencari materi tentang tujuan dari faktor keefektifan
http://elisabetmarianiss.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIII-Kelompok4-polarisasi-dalam-internet-polarisasi-kelompok.html
6
Uzlah Aulia
19513073
Mencari contoh dari polarisasi serta mengedit
http://uzlahaulia.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIII-Kelompok4-Polarisasi-dalam-internet-polarisasi-kelompok.html